Saturday, December 19, 2015

Kunjungan Bakti Sosial Natal 2015 Kopertis Wilayah V Yogyakarta Ke SLB Marganingsih


Menjelang hari raya Natal 2015, semangat berbagi sungguh merajai setiap umat Katolik. Semangat itu pula yang mengantar keluarga Katolik Kopertis Wilayah V Sleman, berbagi berkat ke SLB Marganingsih pada hari Sabtu, 19 Desember 2015. SLB Marganingsih adalah sekolah luar biasa milik Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus Babadan, yang terletak di Desa Kregan Wedomartani, Ngemplak, Sleman. SLB ini dikelola oleh Yayasan Pelita Bunda, yang semua pengurusnya adalah umat awam, bukan biarawan dan biarawati seperti SLB lain yang menjadi bagian dari Keuskupan Agung Semarang.

Kunjungan Kopertis Wilayah V Yogyakarta

Kedatangan kelurga Katolik Kopertis Wilayah V Yogyakarta ini sungguh menjadi angin segar bagi 34 anak didik SLB dan para guru. Mereka begitu antusias dengan memainkan gamelan sebagai sambutan meriah bagi tamu-tamu mereka. Keluarga Katolik Kopertis Wilayah V menyerahkan bantuan untuk Yayasan Pelita Bunda Sleman, sekolah dan juga bingkisan untuk anak-anak. Serah terima diwakili oleh Bapak Djati Julitriarso dari Kopertis, yang diterima oleh kepala sekolah SLB Marganingsih, Ibu Tri Iriani dan Bapak Devi Suntoro mewakili Yayasan Pelita Bunda Sleman. 

Kunjungan Kopertis Wilayah V Yogyakarta


Selain menyerahkan bantuan, keluarga Katolik Kopertis Wilayah V Yogyakarta ini juga berinteraksi dengan peserta didik yang sebagian besar adalah penyandang tuna grahita. Mereka juga melihat sepetak sawah di belakang bangunan SLB yang merupakan salah satu media belajar anak untuk mempersiapkan kemandirian mereka di kemudian hari. Alumnus SLB Marganingsih ada yang telah memiliki usaha pembuatan batako dan konblok, dan dua orang lain bekerja di almamater mereka. SLB Marganingsih benar-benar mendorong siswa untuk memaksimalkan potensi mereka sehingga mereka bisa mandiri sebagai manusia dan bagian dari masyarakat.


SLBMarganingsih

Maka, bantuan sekecil apapun sungguh sangat besar manfaatnya bagi mereka. Semoga semangat berbagi dan peduli dari semua pihak, menjadi virus yang akan menyebar pada hati setiap masyarakat. Semoga, kaum disabilitas di Indonesia ini sungguh memiliki tempat yang pantas untuk merajut masa depan mereka. *RV== 

No comments:

Post a Comment